1. Tahap pembentukan (Tumbuh)
PIK-Remaja OSKAPERA adalah salah satu Pusat Informasi dan Konseling
Remaja yang ada di Kabupaten Bengkalis. Organisasi yang berada di
lingkungan sekolah ini yaitu di MAN Bengkalis terbentuk pada tanggal 17
Juni 2009 oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Bengkalis.
Pemberian nama OSKAPERA (Organisasi Siswa Kreatif dan Peduli Remaja)
pada mulanya diberikan pada PIK-KRR Madrasah Aliyah Negeri Bengkalis dan
kemudian berubah menjadi PIK-Remaja ini bertujuan untuk memotivasi dan
membentuk kader-kader siswa yang punya kreatifitas dan peduli kepada
teman-teman sebayanya yaitu remaja. Melalui PIK-Remaja OSKAPERA ini
diharapkan orang-orang yang terlibat didalamnya bisa menjadi contoh atau
model dan tempat memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya bagi
orang-orang disekitarnya khususnya remaja dengan segala kreatifitas yang
dimiliknya serta mampu mengajak teman sebayanya melakukan hal yang
positif dan bermanfaat bagi dirinya, sekolah, lingkungan dan masyarakat.
Struktur kepengurusan generasi pertama PIK-Remaja OSKAPERA MAN Bengkalis
yang terdiri dari 12 orang anggota adalah sebagai berikut:
1. Penanggung Jawab : H. Nasrun Harahap S. Pd MA. (Kepala Sekolah)
2. Pembina : Hermatati Indra S. Pd
3. Ketua : Muhammad Arif
4. Wakil Ketua : Jamaludin
5. Sekretaris : Enny Norsyanah
6. Bendahara : Lutfil Hakim
7. Konselor Sebaya : a. Alfi Kurniati
b. Taufiq Muammar
c. Raja Kartini Khairunnisa
d. Halimatussa’diah
8. Pendidik Sebaya : a. Suhaila
b. Muhammad Rajudin
c. Muhammad Abda’u Fasuri
d. Rahmat Fauzi
Awal pembentukan, OSKAPERA belum memiliki ruangan sekretariat
tersendiri. Pada saat itu, Alhamdulillah diizinkan untuk memakai
sekretariat ROHIS sebagai ruangan bersama. Akan tetapi setelah beberapa
bulan berdiri, ada proyek pembangunan ruangan sekolah dan akhirnya
ruangan tersebut dapat dijadikan sekretariat tersendiri sampai sekarang.
Langkah awal PIK-KRR (sekarang PIK-Remaja) saat itu yaitu memperkenalkan
atau mempromosikan PIK-Remaja didalam lingkungan sekolah. Kami
melakukan sosialisasi langsung atau tatap muka dengan seluruh
siswa-siswi MAN Bengkalis yang pada saat itu kami menggunakan waktu
Muhadharah Jum’at di lapangan sekolah.
Kegiatan-kegiatan lanjutan untuk lebih memantapkan penguasaan materi
untuk pengelola PIK-Remaja secara khusus yaitu dengan melakukan
pertemuan mingguan dan presentasi materi yang disampaikan oleh anggota
yang ditunjuk sebagai pendidik sebaya sesuai bidang dan dibantu pembina.
Disamping itu juga dilakukan diskusi dan sharing tentang materi
sekaligus memberikan masukan berupa kritik dan saran terhadap kegiatan
yang lalu dan kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya.
Untuk hal keuangan, pada masa PIK-KRR dana diperoleh dari bantuan
sekolah, uang operasional, iuran anggota dan bantuan dari pembina. Untuk
sekarang ini, dana hanya kami peroleh dari iuran anggota sebanyak Rp.
3000,-/pertemuan dan bantuan dari pembina.
Untuk menarik minat remaja untuk datang ke ruangan sekretariat,
diaktifkan piket harian pada jam istirahat belajar, kebetulan
sekretariat OSKAPERA sangat strategis yang berdekatan dengan kantin
sekolah sehingga mudah dijangkau oleh siswa-siswi MAN Bengkalis. Pada
waktu tersebut anggota yang bertugas diamanahkan mengontrol ruangan dan
sedapatnya merekrut teman untuk datang keruangan serta menerima tamu
yang mungkin hanya lihat-lihat ataupun ingin konsultasi. Tidak hanya
yang bertugas, anggota lain juga diharapkan mengajak teman-temannya
berkunjung ke sekretariat. Pada saat itu bisa dimanfaatkan bagi
teman-teman sebaya untuk melaksanakan kegiatan PIK sekaligus untuk
konseling. Untuk kegiatan konseling biasanya siswa-siswi disekolah
cenderung tidak mau untuk konsultasi langsung, akan tetapi biasanya
anggota yang mengetahui sebarang info tentang permasalahan remaja,
anggota bersangkutan mulai mendekati teman yang bermasalah dan dengan
caranya masing-masing bisa membantu atau bahkan menyelesaikan
permasalahan yang bersangkutan.
Sampai saat ini, OSKAPERA masih melaksanakan kegiatan sosialisasi
langsung atau tatap muka di lingkungan sekolah, terakhir yaitu
sosialisasi kepada siswa-siswi PASUS MAN Bengkalis. Kegiatan sosialisasi
yang kami lakukan memang masih dalam lingkungan sekolah, akan tetapi
rencana kedepan akan melakukan sosialisasi keluar sekolah seperti ke
MA-MA yang ada dibawah institusi sekolah kami. Tentunya sebelum itu
semua, pengelola harus mempersiapkan diri semantap dan sebaik mungkin.
Memang pelatihan yang diberikan kepada pengurus sangat kurang, sampai
saat ini pengurus baru masih mengandalkan senior dan pembina organisasi
untuk membantu dalam pelaksanaannya.
PIK-Remaja OSKAPERA MAN Bengkalis pernah meraih juara ke-3 dalam lomba
PIK-Remaja se-Provinsi Riau pada tahun 2010 lalu untuk tingkat tumbuh.
Prestasi ini tidak terealisasi tanpa kerja keras dan dukungan
pihak-pihak yang bersangkutan, khususnya kepada anggota generasi pertama
dan tentunya pembina yang semuanya bekerja keras untuk membangkitkan
organisasi yang baru tingkat tumbuh saat itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar